Rentak waktu yang berlalu
Bagai sembilu menusuk kalbu
Pedih.. perih luka tanpa darah
Pernah ku sesali akan sesuatu
Yang pernah hadir di sela-sela
Waktu yang bergulir
Penuh canda tawa dan harapan bahagia
Tetapi disaat jiwaku terbuai
Larut didalam sebuah kepercayaan
Akan seribu janji sejuta harapan
Yang lahir dari kata cinta
Janji ternyata palsu,
Cinta ternyata empedu
Terkoyak sudah sebuah hati
Teriris oleh celurit cinta
Yang tajam dan berbisa
Hatiku yang malang..
Mampukah kau kembali untukku setelah terkoyak
Masih adakah jarum-jarum kasih
Benang-benang cinta
Yang akan merajutmu kembali
Sementara waktu terus berganti